Thursday, January 14, 2010

Beretika lebih bertamadun? maksudmu begitu?

Teringat kata-kata Dr.Wan Suhaimi semalam, orang dibarat lebih mementingkan etika daripada dosa dan pahala. Aku terfikir bahawa bukankah selama ini orang-orang kita begitu menyanjung tinggi segala apa yang berasal dari barat? Lebih-lebih lagi dalam aspek tamadun, baratlah dianggap segala-galanya..Tapi..benarkah? Kalau begitu yang mementingkan etika itu lebih bertamadunlah ya..? Daripada berpegang konsep dosa dan pahala yang dianggap leceh dan ketinggalan zaman. Anggapan mereka agama sudah tidak memainkan peranan lagi dalam kehidupan manusia. Jadi apa yang menggantikan agama? Falsafah? ya...falsafah..



إحلم معى

Dream with me
of a tomorrow that's coming
and if it does'nt come
we'll bring it ourselves
we'll stride upon this path
our many footstapes will lead us to our dream

dream with me my friend
our footstapes will shorten the distance
i care about my innocent dream
whatever it maybe
it will stand beside us
no matter how long journey becomes
even we become lost, my friend
our reunion will rally us towards our dream

towards our dream...
towards our dream...
towards our dream...
towards our dream...

only if we dream....

Petikan lagu dari 'dream with me', terjemahan bahasa inggeris oleh Hamza Namira, makna lirik lagu yang agak puitis. Mendengar lagu ini seolah-olah ku seperti berada di 'medan awangan'. Penyanyinya mengajak untuk mimpi dan angan bersama. Amat indah untuk kita angankan sesuatu yang indah, hanya dengan angan dan mimpi..mungkin..

Ku tidak mahu komen mengenai lagu tersebut, tetapi mengajak untuk menghayati lirik lagu yang kalau kita faham akan maksudnya, bisa saja mengerti erti persahabatan. Nasihat seorang sahabat kepada temannya..mungkin saja..ya mungkin saja